Kawasan Mamminasata_Asrul |
PEMBANGUNAN kawasan kota baru Mamminasata (Makassar, Maros,
Sungguminasa, Takalar) diatas lahan seluas 3.000 hektare segera
dilaksanakan setelah Kementerian Perhubungan menandatangi nota
kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
"Saya mengikuti penandatangan MoU antara Kemenhub dengan Dinas Tata
Ruang dan Pemukiman (Tarkim) 10 provinsi termasuk Sulsel di Bandung, "
kata Ketua Real Estat Indonesia (REI) Sulsel Jamaluddin Japar di
Makassar, Selasa.
Menurut dia, dari 10 provinsi yang melakukan MoU, Sulsel yang paling
siap karena sudah menyiapkan lahan 3.000 hektare di Paccerekang Kota
Makassar, Kecamatan Pattalassang Gowa, dan Moncong Loe Maros.
Khusus REI, kata dia, siap membangun diatas lahan seluas 500 hektare
dengan melibatkan sampai 200 pengembang. Setiap satu hektare bisa
didirikan 70 rumah yang sudah dilengkapi ruang terbuka hijau dan
fasilitas umum 30 persen.
Ia mengemukakan, kawasan kota baru yang berada di segitiga perbatasan
Makassar-Maros-Gowa, dimulai pembangunannya setelah infrastruktur jalan
selesai dibangun.
Jamaluddin yang juga anggota Komisi B DPRD Sulsel mengemukakan,
konsep kota baru tersebut akan didukung oleh seluruh fasilitas
pendidikan, rekreasi, perbelanjaan, sampai sarana olahraga. "Kawasan
kota baru Mamminasata berada di jalan lingkar luar yang memnghubungkan
Maros-Makassar-Gowa-Takalar," ucapnya.
Hanya saja, legislator PAN ini tidak menyebut nilai investasi yang
akan digelontorkan REI untuk membangun kawasan tersebut. Ia hanya
mengatakan, pembangunan kota baru Mamminasata dilakukan secara bertahap.
(Ant.)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda, salam