Kerjasama
Daerah SINGBEBAS (Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Sambas) di
Kalimantan Barat mendapat perhatian dari Kementrian KUMKM dalam rangka
percepatan pengembangan koperasi dan UKM diwilayah ini. Melalui Deputi
VII, dibawah pimpinan Ir. I Wayan Dipta, MSc telah mengidentifikasi
beberapa kebutuhan intervensi Kementrian KUMKM oleh daerah terkait.
Melalui workshop Skenario Pengembangan KUMKM Singbebas yang dilaksanakan
pada tanggal 23-24 February 2012 di Singkawang, telah muncul beberapa
komponen kegiatan utama yang menjadi perhatian bersama. Dari hasil
pembahasan dapat disimpulkan beberapa kebutuhan kegiatan yang terkait
kewirausahaan dan peningkatan daya saing, nilai jual dan pasar produk
melalui a.l. pengembangan kewirausahaan (start ups) dan penguatan brand
image produk.
Kementrian KUMKM melalui Asdep Pengembangan Perkaderan
yang di pimpin oleh Ir. Endah Srinarni, MSc telah menyampaikan
kesiapannya untuk memberikan dukungan kegiatan pelatihan yang sesuai
dengan harapan dan kebutuhan bersama ini.
Kementrian
KUKM melalui Deputi VII, khususnya Asdep Pengembangan Perkaderan memang
telah melihat pendekatan kerjasama daerah, khususnya melalui
wilayah-wilayah yang menggunakan pola Regional Management merupakan
salah satu elemen strategis dalam pengembangan koperasi dan UKM.
Beberapa wilayah kerjasama yang dikelola melalui pendekatan Regional
Management (RM), seperti RM Jonjok Batur (Lombok), LTRM (Danau Toba),
Janghiangbong (Bengkulu) dan Barlingmascakeb pernah mendapat dukungan
kegiatan. Salah satu contoh aplikatif dapat dilihat di RM Jonjok Batur
yang a.l. berhasil (1) memfasilitasi terbentuknya 25 koperasi primer
yang mengakomodir produk unggulan, seperti kerajinan khas Lombok,
pertanian (jagung dan singkong), peternakan (kambing) dan perkebunan
(tembakau) dan (2) memfasilitasi terbentuknya 3 koperasi sekunder yang
berada pada tiap anggota kabupaten, yaitu Koperasi Sekunder
Jonjok Batur Tengah, Koperasi Sekunder Jonjok Batur Barat, Koperasi
Sekunder Jonjok Batur Timur. Total anggota: 7800 KK Petani.
Kedepan
intervensi kementrian KUMKM akan semakin kuat seiring dengan komitmen
wilayah kerjasama dalam mengembangkan koperasi dan UKM yang berdaya
saing. Workshop pengembangan KUMKM di Singbebas ini ditutup oleh Ir.
Endah Srinarni MSc setelah dilakukan rapid evaluasi terhadap kegiatan
ini.
Informasi Kerjasama Antardaerah di Indonesia silakan shar www.lekad.org
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda, salam